Hisipala

Jumat, 12 September 2008

Macam/Jenis Perlindungan Flora Dan Fauna / Hewan Dan Tumbuhan - Metode Pelestarian Alam












Flora dan fauna adalah kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan sangat berguna bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya di bumi. Untuk melindungi binatang dan tanaman yang dirasa perlu dilindungi dari kerusakan maupun kepunahan, dapat dilakukan beberapa macam upaya manusia dengan Undang-Undang, yaitu seperti :

Jumat, 05 September 2008

Apa Yang Harus Di Buat Pecinta Alam


Seiring waktu berjalan tak terasa rasa mencintai alam tercetak oleh budaya instans. Kita bisa melihat televisi dengan aneka program yang berkaitan dengan dunia petualang tanpa harus menjadi pelaku di dalamnya. Tentu dampaknya terjadi pada organisasi pencinta alam yang era tahun 60-70-an cukup beken.
Namun, dewasa ini makna dari konotasi pencinta alam hanya sloganisasi bagi mereka yang senang berpetualang. Mereka dengan bangganya mendaki Cartenz Pyramid sementara hutan di Kalimantan habis terkikis oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab. Tidak hanya itu, Mount Everest pun siap di daki dengan menelan biaya yang cukup mahal sementara budaya dan kearifan lokal hilang satu persatu. Hutan pun gundul, air sungai pun tercemar, polusi udara semakin hari kian melonjak yang akibatnya penggunaan CFC / Freon terus bertambah berdampak pada menipisnya ozon. Apa kita harus kembali refleksi memaknai arti kata pencinta alam atau kita hanya diam saja sambil menikmati presenter petualang yang cantik-cantik sambil minum kopi di televise-televisi swasta. Kode etik Pencinta Alam yang kerap kali dalam upacara dipuncak gunung, atau upacara sacral lainnya di bacakan bagaikan sebuah fosil yang usang. Sementara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sibuk mencari funding untuk menyelamatkan hutan dan satwa-satwa liar meski harus menjual data kepada Negara pendonor. Tragis benar negeri ini berjibun pencinta alam baik dari organisasi kampus maupun freeland ternyata tak berani berunjuk gigi untuk membangkitkan semangat mencintai alam dengan mendata hutan, gunung dan memberikan kontribusi dengan ilmu kepencintaalaman kepada masyarakat yang terasing di bawah gunung, di dekat hutan.

HISIPALA MENERIMA YUDA BARU


nyarumkop.,
Dengan diawalinya tahun ajaran baru maka HISIPALA St Paulus Nyarumkop membuka penerimaan anggota baru. di awal pembukaan pendaftaran peserta yang mengembalikan blangko pendaftaran terdapat 40 siswa yang mengembalikan blangko pendaftaran. Pendidikan dasar diawali bulan September ini, sampai bulan November. Semoga semua yuda yang mendaftaf dapat semua dilantik.

HISIPALA ST PAULUS NYARUMKOP JUARA RAMAH LINGKUNGAN


Singkawang,.Bertempat di Palm Beach Singkawang para Yudha HISIPALA SMA St. Paulus Nyarumkop mengukir prestasi dalam Lomba Lintas Alam antar Pelajar se-Kalimantan Barat. Lomba Lintas Alam diselenggarakan oleh MAPALA Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura ini dalam rangka HUT nya ke-31. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu (25-27/4) diikuti oleh 27 Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Pontianak, Sintang, dan Singkawang. Dari Kota Singkawang sendiri diwakili oleh SMAN 1, 2, 3, dan SMA St. Paulus Nyarumkop.Menurut Ketua Panitia Bhakti Mapala Teknik Untan Apit mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkat tali persaudaraan antar sesama pencinta alam khususnya bagi siswa-siswi di bumi Borneo ini serta mengembangkan bakat dan minat serta kreatifitas para HISIPALA untuk lebih mencintai alam.
Dalam kegiatan lomba lintas alam tersebut, para Yudha Hisipala SMA St. Paulus Nyarumkop berhasil menyandang predikat juara Ramah Lingkungan, “Kami bangga atas hasil yang kami peroleh” ujar Meilani Efendi. “Semangat Santo Fransiskus Asisi sebagai kerangka dasar Hisipala adalah karunia dan memotivasi kami dalam bekerja” papar dia kembali. Sementara itu Pembina Hisipala, F.Kusnadi mengharapkan kepada para yudha untuk tidak puas dengan hasil yang diperoleh melainkan juga semakin memotivasi untuk selalu menjunjung semangat St. Fransiskus Asisi yang mencintai, merawat, serta kritis terhadap alam.Lomba Lintas Alam Khatulistiwa VII ini diakhiri dengan acara malam keakraban yang ditandai dengan Api Unggun dan pembagian tropy bagi para pemenang. Profisiat.A. Oyent